Goal setting

Buka mata, buka hati, buka percaya diri!

Maka ketika dosen saya bercerita bahwa sebenarnya dia ingin menjadi seorang pengusaha namun mau mengumpulkan modal dahulu dan dia terjebak dengan pekerjaannya. Dia tidak bisa keluar meskipun sudah dua puluh tahun bekerja di perusahaan yang sama.
Mengapa dia tidak mau bergerak? Padahal ia punya banyak ilmu! Banyak relasi. Dibandingkan dengan saya yang hanya ikan teri nekat ingin menguasai lautan biru.
Jadi terngiang kembali omongan ayah. “Kalau gagal di satu hal jangan berhenti untuk terus berubah!”

Dulu almarhum ayah saya setahun sekali selalu menagih planning atau rencana lima tahun ke depan kepada setiap anaknya. Dan saya, adik serta kakak saya selalu punya rencana dan target mau apa kita lima tahun yang akan datang? Dan anda sebagai upline (aktif) saya tentu saja semua itu harus dimulai dari mimpi kata anda. Saya tidak peduli dengan tanggapan banyak orang yang berkata, “jangan buat target-target, deh! Kalau tidak tercapai bisa sakit hati. Kalau jatuh susah bangunnya.”

Memang! Tidak sekali dua kali kehidupan berjalan sesuai dengan target kita. Namun hidup harus selalu diisi dengan rencana dan target. Mau kemana arah kehidupan kita? Apakah akan selalu begini saja hidup kita? Mengapa takut untuk menerima perubahan? Toh Allah tidak akan melihat hasil namun proses!

Dan anda pernah bilang:"sukses hanyalah sebuah proses bukan tujuan" dan "orang yang tidak punya impian sama dengan pengangguran dan pengangguran dekat dengan kematian."

Wassalam:
together we share

Nani Juhairani
ID Tianshi No:910.87886